Thursday, May 7, 2009

Robot Siap Hibur Para Jompo





Ardhi Suryadhi - detikinet

Ilustrasi (Ist.)

Beijing - Memiliki sahabat hewan peliharaan untuk menghibur diri, sudah biasa. Tapi kalau sebuah robot, baru ini merupakan hal yang tak biasa.

Hal inilah yang coba dilakukan para ilmuwan dari Harbin Institute of Technology China. Mereka menciptakan sebuah robot yang dapat digunakan sebagai obat penghibur mengusir rasa kesepian.

Tak ayal, target utama dari robot setinggi 1,6 meter ini adalah para orang-orang yang merasa kesepian, khususnya para orang tua.

Pasalnya, para orang tua ini kerap kali disingkirkan anak-anaknya ke rumah jompo. Dalih yang digunakan pun untuk menghilangkan kesepian lantaran sang anak terlalu sibuk dengan dunianya. Alhasil, pilihan untuk membiarkan orang tua ini untuk berinteraksi dengan sesamanya dinilai sebagai jalan yang terbaik.

Li Ruifen, salah seorang peneliti dari Harbin Institute mengatakan, robot tersebut saat ini masih dalam tahap pengembangan. Ia dan timnya pun berharap robot ciptaan mereka yang belum diungkapkan namanya itu dapat dijual dengan harga US$ 4.000 - 7.000.

Mahal? Tidak juga. Hal itu sepertinya harus dilihat juga dari kemampuan yang dihasilkan mesin bergerak ini. Tentunya tak hanya berfungsi untuk menemani sang majikan, tetapi juga dilengkapi dengan kemampuan mengobati, menyalakan alarm, berkirim pesan, foto dan video, bernyanyi hingga bermain catur.

Meski bersifat independen, namun tim Harbin Institute ini masih didukung oleh pemerintah di negara Tirai Bambu itu. Sebab, dikutip detikINET dari indopia, Senin (27/4/2009), menangani para orang jompo yang terlantar juga termasuk salah satu masalah sosial yang masih membuat China keteteran.

Bagaimana tidak? Populasi para orang tua yang berusia lebih dari 60 tahun ada sekitar 159 juta di China, atau setara dengan 13 persen dari total populasi negara padat penduduk ini yang mencapai 1,3 miliar jiwa.

Nah, untuk menangani sebegitu banyaknya para orang jompo ini, pemerintah China sendiri memprediksi setidaknya membutuhkan sebanyak 10 juta perawat atau pengasuh. Maka dari itu, robot pengasuh para jompo ini sangat diharapkan kehadirannya. ( ash / fyk )

No comments: