Thursday, May 7, 2009

Hati - hati Black List Bank Dunia ama Penerbit Buku



dari milist sebelah (smg manfaat):

Inilah sekumpulan penerbit dan individu yang masuk daftar hitam Bank Dunia

karena menghabiskan dana pendidikan dengan memberi buku2 sekolah yang
jelek mutunya, mereka memberi sampah pada dunia pendidikan, Tapi
sampah2 tersebut dibayar dengan harga mahal memakai dana pendidikan nasional

Sumber:

www.antikorupsi. org

senin 25 Agustus 2008

Potensi kerugian dalam korupsi buku
mencapai milyaran rupiah. Bank Dunia sendiri meminta Pemerintah RI
untuk membayarkan kembali $10 juta dari pinjaman yang telah diberikan
untuk pengadaan buku sekolah pada tahun 2004. Selain itu, Bank Dunia juga
mengeluarkan daftar hitam penerbit dan individu yang dianggap bermasalah.

Tabel 2. Daftar Penerbit dan Individu
Hitam Versi Bank Dunia
Alasannya :
1.Lemahnya kebijakan pemerintah daerah
2.Akuntabilitas publik yang terabaikan
3.Sistem distribusi yang tidak transparan
4.Tidak adanyapengawasan yang signifikan dari instansi terkait termasuk dari Depdiknas.

No Penerbit Bermasalah
1 PT Penerbit Erlangga, of Jakarta , Indonesia Dasar pemberian sanksi :
2 PT Grasindo, of Jakarta , Indonesia
3 PT Ganeca Exact, of Bandung , Indonesia
4 PT Mitra Gama Widya, of Jakarta , Indonesia
5 PT Mizan, of Jakarta , Indonesia
6 PT Albama, of Jakarta , Indonesia
7 PT Trigenda Karya, of Bandung , Indonesia
8 PT Pabelan, of Jakarta , Indonesia
9 PT Surya Angkasa, of Semarang , Indonesia
10 PT Edumedia, of Jawa Timur , Indonesia
11 PT Tiga Serangkai, of Jawa Tengah , Indonesia
12 PT SPKN, of Jakarta , Indonesia
13 CV Djatnika, of Jawa Barat , Indonesia
14 PT Bintang Ilmu, of Jakarta , Indonesia
15 CV Titian Ilmu, of Bandung , Indonesia
16 PT. Mega Jaya, of Indonesia
17 CV Kendang Sari, of Surabaya , Indonesia
18 CV Grafindo
19 CV Multi Trust
20 PT Pribumi Mekar
21 Ikip Malang/Yayasan Penerbit Ikip Malang
22 PT Indah Jaya Adipratama
23 PT Mitra Aksara Panaitan (Mapan), of Jakarta, Indonesia
24 PT Multi Adiwiyata
25 PT Remaja Rosda Karya
26 PT Balai Pustaka
27 PT Kanisius



Sumber : Bank Dunia

Penegakan hukum kasus korupsi buku
memang tidak cukup dengan keluarnya daftar hitam penerbit (black list), itulah sebabnya Komisi
Pemberantasan Korupsi pun mulai melakukan pemantauan terhadap penyimpangan di
sektor ini. Paling tidak KPK tengah melakukan penyelidikan dan penyidikan di 14
kabupaten/ kota
se-Jawa Tengah dan Jogyakarta.

Tabel 3 : Proses Hukum Kasus Korupsi Buku Pelajaran

No.Daerah Tahun Proses Hukum Aktor yangterlibat Status Hukum Nilai

1. Karawang 2003 Ditahan di Mantan Kepala Dinas Tahanan Rp 500 Jt
Kejaksaan Negeri Pendidikan (Dadang Kejaksaan
Karawang Wargadinata )(,
Kepala Bagian Umum
Program dan Pelaporan
Dinas Pendidikan
( Amid Mulyana )

2. Sleman 2004 Ditahan oleh Mantan Ketua DPRD Vonis 5th Rp.11,8 M
Polda DIY dan (Djarot Subiyantoro)
ditangani KPK Kepala Dinas Pendid. Vonis 4,5
Pengadilan ( Muhammad Bahrum )
Negeri Ketua Panitia Pengadaan
Buku (Matsuko Muhdori)

3.Purworejo 2003- Pengadilan Mantan Bupati Proses Rp.4,6 M
2004 Negeri Semarang ( Marsaid ) pengaadilan

4.Semarang 2004 Pengadilan Mantan Bupati Vonis 2th Rp.620 Jt
Negeri Semarang ( Bambang Guritno )

5.Kendal 2004 Majelis Hakim Mantan Bupati Vonis 7th Rp 47 M
Tindak Pidana ( Hendy Boedoro ) penjara,
Korupsi (Tipikor) denda Rp.200jt
KPK dan membayar
uang Rp 3.47M

6.Pemalang 2004 Kejaksaan Mantan Kadinas PdanK Masih dalam Rp. 27 M
Negeri ( Bambang Sukojo ) proses
Kepala Tim Pengadaan peradilan
Barang
(Josaphat Soenarjo)
Pimpinan Kegiatan I
( Agus Sukisno )
Pimpinan Kegiatan II
( Kartijan )

7.Brebes 2004 Polda Bupati Brebes Masih Rp. 8,3M
Jawa Tengah ( Indra Kusumah ) Proses
Ketua DPRD Brebes Peradilan
(Drs.H.Sare’I A.Rossyid)
Kepala Dinas Pendidikan
( Tarsun MM )

8.Salatiga 2004 Mabes Polri Mantan Walikota Proses Rp.17.6 M
Polres Salatiga (Totok Minarto (alm)) Peradilan
Mantan Kadinas Pendidikan
(Bakrie )
Pimpinan DPRD Salatiga
(Sri Utami Djatmiko)
dan (Sutrisno)






No comments: