Monday, November 10, 2008

PERMOHONAN MAAF




Atas nama ADMINISTRATOR BLOGGER SMK PGRI 31 JAKARTA... atas postingan bulan Nopember 2007 yang lalu dimana menyebutkan salah satu instansi resmi pendidikan dan instansi pendidikan swasta yang telah menyinggung dan membuat marah ..maka saya MINTA MAAF ....sebesar-besarnya ...dan siap menerima konsekuensi dari yang bersangkutan.
Dan berjanji....tidak akan mengulang kembali..... ZIZA WILDAN,S.Pd


Friday, November 7, 2008

Kukenang Kembali Akreditasi Qu




Alhamdulillah,hari ini tanggal 7 November tepat pukul 16.30 akreditasi tahun 2008 selesai sudah.Berbagai ilmu didapat langsung dari para asesor.Begitu nikmatnya seluruh crew akreditasi menerima masukan-masukan yang memuaskan baik kekurangan ataupun kelebihan.

Thursday, November 6, 2008

Album LKS 2008










aLBUM aKREDITASI 2008















Akreditasi Berjalan




Hari ini,Tanggal 06 November 2008 ,SMK PGRI 31 Jakarta sedang menjalani Akreditasi yang mana ditujukan sebagai penilaian terhadap institusi/lembaga pendidikan .

Tepat pada pukul 08.30 acara pembukaan akreditasi dibuka oleh Ibu Dra. Mulyanti,M.MPd selaku kepala sekolah dengan dihadiri oleh Ibu Hadijah,S.Pd selaku Wakil Kurikulum,Ibu Erningsih,S.Pd selaku Ka.Prog Akuntansi,Ibu Sri Puji Rahayu,S.Pd selaku Ka. Prog Administrasi Perkantoran ,serta Ibu Tri Windarti,S.Pd selaku Ka.Prog Penjualan.Serta turut juga dihadiri oleh Bapak H. Item Ali selaku Pembina SMK Pgri 31 Jakarta,serta Ibu Sri Wahyu Astuti selaku Wakil Humas/DuDi.

Yang mana pada akreditasi ini dipimpin oleh Bapak Drs. H. Fachren Effendy,CEd sebagai Ketua Asesor yang mana beliau adalah doseb UIN Syarif Hidayatulloh,Ibu Dra. Etty Swastiati selaku asesor ke-dua yang mana beliau juga sebagai pengawas SMK Jakarta Selatan.

BRAVO...SMK PGRI 31 JAKARTA..... JAYA...

Wednesday, November 5, 2008

Inspiring Story


Suatu petang seorang tua bersama anak mudannya yang baru menamatkan pendidikan tinggi duduk berbincang - bincang di halaman sambil memperhatikan suasana di sekitar mereka. Tiba - tiba seekor burung gagak hinggap di ranting pokok berhampiran.

Si ayah lalu menundingkan jarinya ke arah gagak sambil bertanya, " Nak, apakah benda itu?"

" Burung gagak."Jawab si anak. Si ayah lalu mengangguk angguk, namun sejurus kemudian sekali lagi mengulangi pertanyaan yang sama.

Si anak menyangka ayahnya kurang mendengar jawabannya tadi lalu menjawab dengan sedikit kuat," Itu burung gagak, Ayah".

Tetapi sejurus kemudian si ayah bertannya lagi pertanyaan yang sama. Si anak merasa bingung dengan pertanyaan yang sama di ulang - ulang, lalu menjawab dengan lebih kuat, " BURUNG GAGAK "!!!!.

Si ayah terdiam seketika. Namun tidak lama kemudian sekali lagi sang ayah mengajukan pertanyaan yang serupa hingga membuat si anak hilang kesabaran dan menjawab dengan nada yang kesal kepada si ayah, " ITU GAGAK, AYAH."

Tetapi agak mengejutkan si anak, karena si ayah sekali lagi membuka mulut hanya untuk bertanya hal yang sama.

Dan kali ini si anak benar - benar hilang sabar dan menjadi marah. "Ayah saya tak tahu ayah paham atau tidak. Tapi sudah 5 kali ayah bertanya hal tersebut dan saya sudah juga memberikan jawabannya. Apalagi yang ayah mau saya katakan??? Itu burung gagak, Burung gagak ayaaah !!!, Kata si anak dengan nada begitu marah.

Si ayah lalu bangun dan menuju ke dalam rumah meninggalkan si anak yang kebingungan. Sesaat kemudian si ayah keluar lagi dengan sesuatu di tanggannya. Dia mengulurkan benda itu kepada anaknnya yang masih geram dan bertanya - tanya.

Diperlihatkannya sebuah diary lama," Coba kau baca apa yang pernah ayah tulis di dalam diary ini." pinta si ayah

Si anak setuju dan membaca paragraf yang berikut." Hari ini aku dihalaman melayani anakku yang genap berumur lima tahun. Tiba - tiba seekor gagak hinggap di pohon. anakku terus menunjuk ke arah gagak dan bertanya, " Ayah, apa itu". Dan aku menjawab, " Burung gagak". walau bagaimanapun, anakku terus bertanya soal yang serupa dan setiap kali aku menjawab dengan jawaban yang sama. sehigga 25 kali anakku bertanya demikian, dan demi rasa cinta dan sayangku aku terus menjawab untuk memenuhi perasaan ingin tahunnya, aku berharap hal ini menjadi suatu pendidikan yang berharga untuk anakku kelak."

Setelah selesai membaca paragraf tersebut si anak mengangkat muka memandang wajah si Ayah yang kelihatan sayu. Si ayah dengan perlahan bersuara, " Hari ini ayah baru bertanya kepadamu soal yang sama sebanyak 5 kali dan kau telah kehilangan kesabaran serta marah"

Lalu si anak seketika itu juga menangis dan bersimpuh di kedua kaki ayahnya memohon ampun atas apa yang telah ia perbuat.


by: Akhwat_angkasa

Tuesday, September 23, 2008

Akreditasi Menunggu




Lelah....menyiapkan semua
Administrasi sekolah untuk akreditasi
bulan Oktober......

Alhamdulillah pada akreditasi sekarang
jurusan penjualan maju untuk pertama akreditasinya

Semua berjuanglah....untuk akreditasi ini...

Monday, September 22, 2008

Kongres Guru Indonesia 2008




UNDANGAN UNTUK 1000 GURU INDONESIA

Bila anda adalah guru dan kepala sekolah dari tingkat TK sampai SMA serta institutsi nasional dan internasional yang bergerak di bidang pendidikan, segera daftarkan diri Anda untuk mengikuti:

KONGRES GURU INDONESIA (KGI) 2008
27-28 NOVEMBER 2008
BALAI KARTINI, JAKARTA

“THINK GLOBAL ACT LOCAL”


Pembicara
Ahli pendidikan, institusi nasional dan internasional yang bergerak di bidang pendidikan, di antaranya
· Dr. Baedhowi M.Si, Dirjen Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Depdiknas
· H.E Dr. Edilberto C. de Jesus, Presiden Southeast Asian Ministers of Education Council (SEAMEO)
· Prof. Dr. Edy Tri Baskoro, Anggota Badang Nasional Standar Pendidikan (BNSP)
· Prof. S. Gopinathan, Wakil Dekan, Pusat Riset untuk Padagogi & Praktek Pendidikan NIE, NTU, Singapura
· Jim Dellit, Peneliti Senior Divisi Ilmu Pendidikan, Seni & Sosial, University of South Australia
· Dr.Jonathan Parapak, M.Eng.Sc, Rektor Universitas Pelita Harapan
· Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, Rektor UIN Syarif Hidayatullah
· Prof. Dr. Libby Cohen, Profesor Emerita, Universitas Southern Maine , Amerika


Kegiatan Utama
1. Dua hari kongres
Rp 600.000 per peserta untuk paket konferensi, sertifikat, makan siang & rehat kopi serta shuttle bus dari hotel tertentu. (Harga tidak termasuk akomodasi)
100 peserta pertama cukup membayar Rp 400.000

2. Pameran pendidikan
Rp 5.500.000 perbooth untuk dua hari
Sebuah booth ukuran 2x3 m2 termasuk 1 meja, 2 kursi, listrik 2 amper dan penerangan.

Pembayaran kegiatan utama dapat dilakukan di:
1. Transfer bank:
Bank BCA KCP Bursa Efek Jakarta
Nama rekening Yayasan Putera Sampoerna
Nomor rekening 458-301-0222

2. Kartu kredit Visa atau Master (syarat dan ketentuan berlaku)

Formulir pendaftaran dan slip pembayaran mohon dikirim melalui fax ke 021- 577-2276 ; 559-601-79


Registrasi and Informasi
Alma
Sekretariat KGI 2008
Sampoerna Foundation Teacher Institute
Tower A, lantai 18 Jl. Jend. Sudirman Kav. 45, Jakarta 12930
Telp. 021-9127-6545 ; 021-5772275
Fax. 021-5772276 ; 021-559-601-79
E-mail: info.TI@sampoernafoundation.org atau alma@pharma-pro.com


Regards,

R. Ibnu Rusud
Marketing & Communication Officer



M......e............n................A...............n..GGGGGGG



“Waah, besok hari lebaran, kita rayain hari kemenangan….”, kata seseorang dipinggir jalan raya. Padahal dia pada saat itu merokok disaat orang lain berpuasa, padahal dia pada pagi harinya masih menyantap makan pagi disaat orang lain mulai kehausan.

Ya, begitulah kebanyakan ummat Islam. Ritual Ramadhan bagi sebagian orang hanyalah sekedar ikut memukul kentongan membangunkan orang sahur, setelah itu dia makan ayam bakar ditambahin minuman keras, “buat ngusir dingin” katanya, atau dia ikut keliling ronda sahur tapi dia sendiri tidak sahur karena emang nggak mau puasa. Dia ikutan taraweh kadang-kadang saja dengan alasan taraweh berjama’ah kurang khusu’ padahal dia molor di rumah buat persiapan begadang ronda sahur. Paling-paling rajin sholatnya di masjid hanya subuh saja, karena ramai dan setelah itu bisa JJS (Jalan-Jalan Subuh) ama cewek-cewek atau nongkrong godain cewek yang lagi seliweran (masih pagi buta, udah berbuat maksiat godain cewek, di bulan Ramadhan pula). Mereka biasanya bermesraan, bergandengan tangan, dan peluk-pelukan di tempat umum yang jelas melanggar etika dan aturan agama, belum lagi yang main trek-trekan motor mengganggu kenyamanan pengguna jalan lainnya. Siang harinya saat orang yang pada puasa tidur dengan maksud agar terhindar dari hal-hal yang membatalkan puasa, dia ikutan tidur juga sekadar menjalankan ritual dan mode tidur siang bulan puasa.

Nah, bulan Ramadhan yang seharusnya dan sebenarnya penuh rahmat, penuh barakah, tapi tidak dijalani dengan sungguh-sungguh namun malah memperparah kemaksiatan, mengikuti ibadah juga sekadar iseng, sekedar carmuk dan caper. Tapi udah begitu, lebaran ingin ikut juga menjadi orang yang dikatakan mendapat kemenangan. Kemenangan dari mana??

Hal ini diperparah dengan seringnya media massa membuat pernyataan dan statement sendiri tentang hari kemenangan. Akrab kita dengar dan kita perhatikan di TV maupun koran (sejak bertahun-tahun ini), telah dikembangkan argumen bahwa hari kemenangan diperoleh siapa saja pada saat hari raya Idul Fitri.

“para penghuni wisma ***** merayakan hari kemenangan di kampung halaman mereka”, “para penghibur diskotik merayakan hari kemenangan bersama para tunawisma”, “artis ****** merayakan hari kemenangan dengan mengundang anak-anak panti asuhan”, dan lain sebagainya. Perhatikanlah statement-statement yang sering menjadi hiasan berita di media massa. Para pelacur ataupun penghibur diskotik yang pulang kampung dari kota besar cuti Ramadhan membelikan baju-baju bagus dengan uang haram mereka untuk keluarga di kampung dikatakan telah memperoleh dan menikmati hari kemenangan. Artis pornoaksi yang sering buka baju dan bergoyang erotis diatas panggung hiburan memberikan santunan kepada anak yatim maupun tuna wisma dikatakan telah mendapatkan hari kemenangan.

Padahal mereka yang digambarkan memperoleh hari kemenangan oleh media massa itu tidak mendapat kemenangan yang sesungguhnya. Padahal mereka tidak puasa, padahal selama Ramadhan tetap melakukan berbagai kemaksiatan, bahkan segera setelah hari kemenangan terlewati, setelah masa memakai kerudung usai, masa cuti jadi pelacur dan penari stiptease selesai, mereka kembali lagi tidak bermoral melakoni pekerjaan yang merusak akhlaq. Mana bukti kemenangan yang dikoar-koarkan? Mana penjabaran hari kemenangan oleh media massa dijadikan penyemarak berita??

Bahkan sekarang makin marak penayangan hiburan sensualitas dan tidak pantas ditayangkan media dalam rangka menikmati hari kemenangan. Hari kemenangan yang seharusnya suci tapi diisi hiburan tidak bermoral. Lha yang mendefinisikan makna kemenangan itu apakah kita, apakah sekehendak manusia, apa terserah definisi dari media massa??

Maka dari itu, mari kita jaga jangan sampai kesucian Ramadhan dan Idul Fitri dinodai dengan pemaknaan sekehendak hati orang-orang tidak bermoral. Mari kita kembalikan makna kemenangan kepada makna yang sebenarnya. Ketika Ramadhan menjalankan ibadah puasa dengan maksimal menjauhi hal-hal maksiat dan mengisi Ramadhan dengan berbagai ibadah lillaahi ta’aala, yang artinya menjaga diri dari berbagai pantangan puasa, tidak makan dan minum, tidak bergunjing, tidak menghasut dan adu domba, dan segala macam kemaksiatan lainnya. Juga harus jaga niat puasa, jaga niat taraweh jangan karena pingin dilihat orang saja, juga ikhlas menjani Ramadhan hanya untuk Allah swt. Karena puasa dalah untuk Allah swt, dilihat orang atau tidak dilihat orang tetap berpuasa dengan hati teguh ikhlas untuk Allah swt semata. Maka Allah mengatakan bahwa pahala puasa dilipatgandakan beratus kali lipat. Selanjutnya, imbas dan keberhasilan memaksimalkan Ramadhan adalah berubahnya tingkahlaku dan keseharian menjadi orang yang berusaha lebih baik lagi dari sebelumnya, bertahan semakin baik bahkan setelah hari raya terlampaui. Itulah kemenangan yang sebenarnya.

Kalau media massa ingin turut serta memaknai dan menyemarakkan kemenangan maka jangan menafsirkan sendiri bagaimana bentuk kemenangan itu, jangan menampilkan hiburan seronok dengan dalih dalam rangka menyemarakkan hari kemenangan, jangan merubah kemenangan yang penuh kesucian dan hikmah menjadi tidak bermoral dan sekehendak uang bermotif mencari ranking tayangan dan laba semata.

SELAMAT IEDUL FITRI 1429 H



Iedul Fitri di Zaman Rasulullah SAW




Idul Fitri di masa Rasulullah SAW

SUASANA IDUL FITRI DI MASA NABI SAW


*اَللهُ أَكْبَرُ, اَللهُ أَكْبَرُ, اَللهُ أَكْبَرُ, * اَللهُ أَكْبَرُ, اَللهُ أَكْبَرُ, اَللهُ أَكْبَرُ
*اَللهُ أَكْبَرُ, اَللهُ أَكْبَرُ, اَللهُ أَكْبَرُ, *وَللهِ الْحَمْدُ
اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ للهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاَ. لاَ اِلَهَ إِلاَّّ اللهُ وَحْدَهُ, صَدَقَ وَعْدَهُ, وَنَصَرَ عَبْدَهُ, وَأَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ اْلأَحْزَابَ وَحْدَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ الله ُ وَحْدَهُ َلا شَرِيْكَ لَهُ, وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَالتَّابِعِينَ وَتَابِعِيْهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ.
أَمَّا بَعْدُ, فَيَا عِبَادَ الله إِتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَاَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ.


Allahu Akbar ,Allahu Akbar, Allahu Akbar...
Hari ini, ketika matahari mulai merangkak menyinari mayapada, gema takbir, tasbih dan tahmid pun membahana di seluruh penjuru bumi. Kita semua yang hadir disini dilapangan atau masjid ini bersama satu seperempat miliyar manusia muslim yang mendiami bumi ini, hari ini datang menghadap Allah SWT menundukkan hati diharibaan-Nya, dan dengan khusyu menggemakan pujian-pujian untuk-Nya, mengagungkan kebesaran-Nya, menyadari betapa kecilnya kita dihadapan-Nya, betapa butuhnya kita pada rahmat-Nya, dan betapa tidak berartinya kehidupan ini tanpa agama-Nya serta tanpa Rasul-rasul yang telah diamanatkan membawa agama-Nya.

Hari ini, dengan berat hati kita meninggalkan bulan suci penuh berkah, bulan ramadhan, bulan dimana Allah SWT membagi rahmat-Nya, menurunkan maghfirah-Nya, dan membuka peluang selebar-lebarnya untuk membebaskan hamba-hamba-Nya dari siksa neraka serta menurunkan satu malam lailatul qodr, malam yang lebih baik dari seribu bulan. Dan diatas semua ini, bulan ini juga merupakan waktu dimana Allah menurunkan kitab-Nya, Al-quran, agar ia menjadi petunjuk bagi segenap manusia, hingga akhir jaman, dalam mengarungi lautan kehidupan, sehingga dengan petunjuk itu manusia dapat mencapai pantai keselamatan.

Hari ini, sekali lagi, dengan berat hati kita meninggalkan bulan Ramadhan. Semoga saja amalan ibadah yang kita lakukan di bulan itu dapat mengantar kita kembali kepada fitrah kita, fitrah yang menyemai iman dalam dada kita, fitrah yang menyingkap tabir kebenaran bagi mata hati kita, fitrah yang membuka rahasia kepalsuan dunia, fitrah yang selamanya menyatukan kita dengan kehendak-kehendak Allah yang termaktub dalam kitab-Nya dan Sunnah Rasul-Nya.

Allahu Akbar ,Allahu Akbar, Allahu Akbar...
Perjuangan berat yang kita lalui selama bulan Ramadhan ini barangkali telah menciptakan suasana keimanan yang sejuk dalam hati kita, suasana yang tercipta dari saat-saat kedekatan dengan Allah melalui ibadah, dan saat-saat kejauhan dari hiruk pikuk kesenangan dunia. Hari ini kita semua hadir disini, dilapangan atau dimasjid ini, mengalir bagai arus air menuju satu muara, muara fitrah.

Disini semua kegembiraan kita tumpah ruah. Kegembiraan itu terlihat pada sinar mata kita, pada senyim kita, pada pakaian kita, pada makanan kita. Hari ini kita semua bergembira dan bersuka cita, istri-istri kita membuat makanan yang lezat, anak-anak kita mengenakan sepatu baru, celana baru, baju baru. Semuanya serba baru, sebaru jiwa kita yang baru saja melewati masa pembinaan selama satu bulan.

Allahu Akbar ,Allahu Akbar, Allahu Akbar.
Tetapi marilah sejenak kita kembali kebelakang, kembali merenungi saat-saat dimana Rasulullah SAW bersama sahabat-sahabatnya pertama kali merayakan shalat iedul fitri. Seperti apakah kegembiraan mereka saat itu??? Seperti apakah suasana jiwa mereka ketika itu???

Tiga belas tahun lamanya Rasulullah SAW mengemban amanah da’wah di mekkah. Dan selama itu pula, beliau beserta para sahabat yang masuk Islam dan berjuang bersama beliau, mengalami penderitaan demi penderitaan, siksaan demi siksaan, baik kepada pribadi beliau, maupun kepada keluarga dan sahabat beliau.

Masih segar dalam ingatan kita bagaimana Ibnu Mu’ith mencekik leher Beliau dengan usus unta ketika beliau sedang shalat. Masih segar dalam ingatan kita bagaimana Abu Lahab melempar beliau dengan batu ketika beliau berpidato di bukit Shofa. Masih segar dalam ingatan kita bagaimana umayyah menindih Bilal Bin Rabbah dengan batu besar di padang pasir di tengah terik matahari yang panas membara. Masih segar dalam ingatan kita bagaimana mereka menyiksa orang tua jompo semacam Yasir, menggantungnya di padang pasir di bawah terik matahari, untuk kemudian membunuhnya dengan keji. Masih segar betul dalam ingatan kita bagaimana mereka menyiksa seorang manusia tua semacam Sumayyah, istri yasir, untuk kemudian membunuhnya dengan cara menikamkan tombak kedalam kemaluan beliau. Masih segar betul bagaimana mereka mengembargo ekonomi para sahabat, sampai-sampai mereka terpaksa harus makan daun-daun dan serbuk kayu karena mereka tidak lagi mendapat makanan. Bahkan ketika cobaan itu semakin berat, Rasulullah SAW menyuruh beberapa sahabatnya berhijrah ke Habsyah, Ethiopia.

Begitulah, disaat beliau menghadapi tantangan yang berat, satu-satu orang dekat beliau meninggal. Bermula dari Abu Thalib, paman yang setia melindungi beliau, dan kemudian Khadijah, istri beliau, manusia yang pertama kali beriman kepada beliau, dan mendampingi beliau dalam suka dan duka, mengorbankan semua hartanya untuk perjuangan da’wah.

Sampai ketika da’wah di mekkah tidak lagi dapat berkembang dengan baik , dan terlihatlah oleh beliau bahwa Mekkah tidak terlalu kondusif untuk mendirikan Daulah Islamiyah, maka dengan wahyu Allah akhirnya beliau bersama Sahabat-sahabatnya berhijrah ke madinah pada tahun ke tigabelas sejak beliau dibangkitkan menjadi Rasul.

Mereka berangkat meninggalkan Mekkah menuju Madinah. Mereka harus rela meninggalkan tanah tumpah darah mereka, meninggalkan keluarga mereka, meninggalkan anak-anak dan istri-istri mereka. Lebih dari itu, mereka pun harus meninggalkan harta benda mereka. Di kota baru ini, mereka tidak pernah tahu bagaimanakah masa depan mereka kelak, mereka juga tentu tidak akan tahu bagaimana masa depan keluarga yang mereka tinggalkan di Mekkah.

Ada jenak-jenak dimana ingatan beliau kembali ke mekkah, tanah tumpah darah beliau dan beliau akan menangis penuh haru. Bahkan suatu ketika beliau menangis mengenang rumput izkhir di depan Bilal bin rabbah.
Tetapi di kota baru ini, kota hijrah, perjuangan Beliau belum selesai. Tantangan-tantangan yang Beliau hadapi semakain keras. Orang-orang Musyrikin Quraisy di Mekkah semakin getol mencari kesempatan untuk menyerang Beliau.

Akhirnya Allah SWT mengijinkan orang-orang mukmin untuk berperang melalui firman-Nya yang turun pada tahun ke dua Hijriyyah (Q.S.: 22:39)
tbÏŒé& tûïÏ%©#Ï9 šcqè=tG»s)ムöNßg¯Rr'Î/ (#qßJÎ=àß 4 ¨bÎ)ur ©!$# 4’n?tã óOÏdÎŽóÇtR í�ƒÏ‰s)s9 ÇÌÒÈ
39. telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, karena Sesungguhnya mereka telah dianiaya. dan Sesungguhnya Allah, benar-benar Maha Kuasa menolong mereka itu,

Akan tetapi perang itu tidak segera terwujud, sekalipun Rasulullah SAW telah mengetahui bahwa perang itu pasti terjadi. Pada bulan kesembilan pada tahun itu juga, yaitu tahun kedua Hijriyyah, Allah SWT mewajibkan semua orang-orang beriman untuk berpuasa. Allah SWT berfirman ( QS: 2:183 )

$yg•ƒr'¯»tƒ tûïÏ%©!$# (#qãZtB#uä =ÏGä. ãNà6ø‹n=tæ ãP$u‹Å_Á9$# $yJx. =ÏGä. ’n?tã šúïÏ%©!$# `ÏB öNà6Î=ö7s% öNä3ª=yès9 tbqà)­Gs? ÇÊÑÌÈ
183. Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."

Kewajiban puasa adalah rukun Islam pertama yang turun di madinah, setelah lima tahun sebelumnya, atau tahun kesepuluh dari masa kebangkitan Rasulullah SAW, Allah SWT menurunkan perintah shalat. Puasa merupakan ibadah yang diwajibkan atas setiap individu muslim dan berlaku kolektif pada waktu yang sama, yaitu bulan Ramadhan.Ibadah puasa bagi masyarakat arab yang baru saja beriman adalah sesuatu yang baru. Masyarakat Islam yang masih dekat dengan masa jahiliyah, masa dimana orang hanya mengenal makan dan minum serta sex, tiba-tiba harus meninggalkan semua itu semata-mata untuk menunjukkan ketundukan kepada Allah SWT. Tentu saja itu merupakan pengalaman spiritual yang amat baru, pengalaman yang merubah suasana ruhani dan jiwa mereka, pengalaman yang mengangkat mereka naik kelangit ketinggian, menemui kehendak-kehendak Allah, untuk kemudian turun ke bumi, dan menemukan betapa kerdilnya manusia, betapa tidak berartinya kenikmatan dunia, dibanding kenikmatan yang ada di sisi Allah SWT.

Allahu Akbar ,Allahu Akbar, Allahu Akbar.
Tujuh belas hari setelah pengalaman puasa pertama itu, tepatnya hari jum’at tanggal tujuh belas Ramadhan tahun kedua Hijriyah, datanglah saatnya Allah SWT mewujudkan ijin berperang yang telah diwahyukan pada awal-awal tahun kedua Hijriyah. Karena tepat pada hari itu Allah SWT mempertemukan tentara-tentara musyrikin Mekkah dengan tentara-tentara muslim Madinah di suatu tempat yang bernama Badar. Perang itulah yang kemudian dikenal dengan Perang Badar.

Sesungguhnya kaum muslimin waktu itu merasa belum siap untuk berperang. Tetapi Allah SWT sendiri yang dengan sengaja menggiring mereka untuk terlibat dalam perang itu. Ketidaksiapan itu dilukiskan Allah dalam Al-qur’an ( QS: 8:42 )

øŒÎ) NçFRr& Íourô‰ãèø9$$Î/ $u‹÷R‘‰9$# Nèdur Íourô‰ãèø9$$Î/ 3“uqóÁà)ø9$# Ü=ò2§�9$#ur Ÿ@xÿó™r& öNà6ZÏB 4 öqs9ur óO›?‰tã#uqs? óOçGøÿn=tG÷z]w ’Îû ω»yèŠÏJø9$# `Å3»s9ur zÓÅÓø)u‹Ïj9 ª!$# #X�öDr& šc%Ÿ2 ZwqãèøÿtB š�Î=ôguŠÏj9 ô`tB š�n=yd .`tã 7poYÍh‹t/ 4Óz�óstƒur ô`tB †yr .`tã 7poYÍh‹t/ 3 žcÎ)ur ©!$# ìì‹ÏJ¡s9 íOŠÎ=tæ ÇÍËÈ

42. (Yaitu di hari) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada di bawah kamu[617]. Sekiranya kamu Mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), pastilah kamu tidak sependapat dalam menentukan hari pertempuran itu, akan tetapi (Allah mempertemukan dua pasukan itu) agar Dia melakukan suatu urusan yang mesti dilaksanakan[618], Yaitu agar orang yang binasa itu binasanya dengan keterangan yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidupnya dengan keterangan yang nyata (pula)[619]. Sesungguhnya Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui,

[617] Maksudnya: kaum muslimin waktu itu berada di pinggir lembah yang dekat ke Madinah, dan orang-orang kafir berada di pinggir lembah yang jauh dari Madinah. sedang kafilah yang dipimpin oleh Abu Sofyan itu berada di tepi pantai kira-kira 5 mil dari Badar.

Allahu Akbar ,Allahu Akbar, Allahu Akbar.
Sekalipun kaum muslimin merasa kurang siap berperang, tetapi Allah ingin membuktikan dan mewujudkan kehendak-Nya yang lain. Akhirnya kaum muslimin dengan ijin Allah berhasil memenangkan perang Badar.
Apabila ibadah puasa telah memberi pengalaman spiritual yang lain bagi kaum muslimin, maka perang badar memberi pengalaman spiritual yang lebih dahsyat kepada kaum muslimin. Betapa dalam perang itu iman mereka teruji, dan betapa dalam perang itu mereka menyaksikan kebesaran Allah SWT. Dalam perang itu doa yang pernah diucapkan Rasulullah SAW di Mekkah untuk menghancurkan Abu Jahal, Umayyah dan dedengkot-dedengkot musyrikin quraisy lainnya menjadi kenyataan. Dalam perang itu Allah SWT menyembuhkan dendam kaum muslimin terhadap kaum musyrikin.

Kaum muslimin akhirnya kembali ke Madinah membawa bendera kemenangan, membawa 70 tahanan, setelah sebelumnya membunuh 70 orang musyrik. Diantara kaum muslim ada 14 orang yang syahid.
Begitulah kaum muslimin memasuki dan mengisi 13 hari terakhir dari bulan Ramadhan pertama. Setelah kedua pengalaman dahsyat itu, Allah SWT menurunkan kewajiban zakat untuk membersihkan harta dan diri mereka. Allah SWT berfirman ( QS: 9:103 )

õ‹è{ ô`ÏB öNÏlÎ;ºuqøBr& Zps%y‰¹ öNèdã�ÎdgsÜè? NÍkŽÏj.t“è?ur $pkÍ5 Èe@¹ur öNÎgø‹n=tæ ( ¨bÎ) y7s?4qn=¹ Ö`s3y™ öNçl°; 3 ª!$#ur ìì‹ÏJy™ íOŠÎ=tæ ÇÊÉÌÈ

103. ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan[658] dan mensucikan[659] mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. dan Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui.

Zakat itu akan membersihkan mereka dari sifat kikir dan cinta yang berlabihan terhadap harta dan dunia. Zakat itu juga akan mensucikan hati mereka dan menyuburkan sifat-sifat kebaikan dalam diri mereka

Allahu Akbar ,Allahu Akbar, Allahu Akbar.
Setelah melalui tiga rangkaian kewajiban itu, Puasa, Perang dan Zakat, barulah mereka memasuki dan merayakan hari raya Iedul Fitri. Setelah mereka berhasil melawan setan dalam diri mereka melalui puasa, berhasil melawan musuh didepan mata mereka melalui perang, lalu mmembersihkan kedua kemenangan itu dengan zakat, barulah mereka memasuki Iedul Fitri.

Bayangkanlah bagaimanakah perasaan Rasulullah bersama sahabat-sahabatnya merayakan Iedul Fitri pertama itu? Bagaimanakah perasaan mereka saat mereka melangkahkan kaki menuju lapangan sembari menggemakan takbir. Allahu Akbar ,Allahu Akbar, Allahu Akbar?

Dapatkah kita membayangkan seandainya Khadijah ada disisi Rasulullah SAW merayakan Iedul Fitri pertama beliau? Dapatkah kita membayangkan seandainya Yassir dan Sumayyah juga hadir merayakan Iedul Fitri itu? Dapatkah kita membayangkan seandainya Saad Bin Mu’az, laki-laki yang ketika syahid di Badar Arasy di langit ikut tergoncang, juga hadir menyaksikan perayaan Iedul Fitri pertama itu? Dapatkah kita membayangkan seandainya 14 sahabat yang syahid di Badar itu turut menyaksikan perayaan Iedul Fitri ini bersama istri dan anak-anak mereka? Lalu bagaimana pulakah perasaan keluarga dan anak-anak mereka yang telah syahid itu??

Semua pertanyaan itu larut dalam haru biru kegembiraan hakiki yang mereka rasakan. Hari itu jiwa mereka tenggelam dalam kesyahduan iman, menyatu dengan hakikat kehendak Allah SWT, dan dengan fitrah mereka. Kegembiraan mereka pagi itu, 15 abad yang lalu, tumpah ruah dalam alunan gema tahmid, tasbih dan takbir serta tahlil.

Allahu Akbar ,Allahu Akbar, Allahu Akbar.

Sekarang marilah kita bertanya kepada diri kita masing-masing. Adakah kegembiraan kita hari ini sama dengan kegembiraan mereka hari itu? Barangkali kita telah memenangakan perang melawan setan dalam diri kita melalui puasa, tetapi kita justru tertindas oleh musuh-musuh Allah.

Hari ini, ketika anak-anak kita mengenakan baju baru, celana baru, sepatu baru dan tertawa sembari mengunyah coklat, dapatkah kita membayangkan baju apakah yang dipakai bocah-bocah Palestina, bocah-bocah Irak? Celana dan sepatu macam apakah yang dipakai oleh mereka? Makanan apakah yang sedang dikunyah oleh mereka?? Tahukah kita bahwa anak-anak Palestina hari ini harus merayakan Iedul Fitri dibawah moncong senapan Israel, atau dibalik tembok tebal karena mereka harus bersembunyi dari kejaran tentara-tentara Israel? Atau bahwa mereka harus shalat sembari menggenggam batu menanti serangan tentara Israel??

Hari ini, ketika istri-istri kita memasak dan menyediakan hidangan Iedul Fitri yang lezat, dapatkah kita membayangkan makanan jenis apakah yang sedang dihidangkan oleh wanita-wanita Palestina, Irak?? Tahukah kita, bahwa boleh jadi hari ini sebagian dari wanita-wanita Irak sedang diperkosa oleh tentara-tentara Amerika??. Dapatkah kita membayangkan bagaimana perasaan mereka saat menyaksikan anak-anak mereka yang lahir karena perkosaan??.

Hari ini, ketika pemuda-pemuda kita dengan riang gembira memukul bedug, tahukah kita bahwa pemuda-pemuda Irak harus siap mendengar dentuman meriam, bom yang setiap saat meledak dimana-mana, bahwa pemuda-pemuda Palestina harus bersembunyi di gunung-gunung menghindari serangan tentara-tantara Israel, atau harus shalat di bawah kilatan peluru tentara-tentara Israel??

Dapatkah kita bergembira ketika kita disisi menghirup sirup yang segar, saudara-saudara kita di Palestina, Irak dan lainnya, harus menyerahkan darah mereka untuk dihirup oleh tentara-tentara Israel, tentara-tentara amerika?? Dapatkah wanita-wanita disini bergembira ketika saudari-saudari mereka di Palestina, Irak, dan lainnya justru diperkosa, dianiaya atau bahkan digorok perutnya untuk sekedar mengetahui apakah bayinya laki-laki atau perempuan??

Lalu apakah arti kegembiraan yang sekarang kita rasakan?? Apakah arti senyum dan tawa kita disini, ketika saudara-saudara kita justru berlumuran darah dan air mata?? Dapatkah senyum dan tawa kita menyatu dengan darah dan air mata mereka??

Nurani siapakah yang dapat membenarkan itu?? Bahkan nurani siapakah yang dapat bergembira justru ketika saudara-saudaranya sedang teraniaya, tertindas dan tidak memperoleh sedikitpun hak hidup mereka? Adakah kita yang hadir disini juga mempunyai nurani seperti itu?? Apakah hati kita telah menjadi batu yang tak dapat mendengar jerit tangis anak-anak yatim, janda-janda, orang tua jompo di Palestina, irak, Afganistan fathani Myanmar dan dunia Islam lainnya?? Apakah di tengah renyah tawa kalian, wahai Muslimin, wahai Mukminin, wahai orang-orang yang baru saja lepas dari gemblengan puasa Ramadhan, masih dapat mendengar lolongan-lolongan saudara-saudara kita sesama Muslim yang sedang sekarat di Palestina, Irak dan lainnya?? Masihkah ada nurani dalam diri kita ?? masihkah ada telinga hati yang dapat mendengar jeritan mereka dalam diri kita?? Masihkah ada mata hati dalam diri kita yang mau menyaksikan kucuran darah dan air mata mereka?? Dimanakah kita berada ketika mereka sedang menjerit menahan luka?? Dimanakah kita berada ketika Rasulullah SAW bersabda:

“Orang-orang Muslim itu bagaikan satu tubuh, apabila ada satu bagian yang sakit, maka seluruh bagian tubuh lain pun ikut sakit karenanya.”

Dimanakah kita berada ketika Rasulullah SAW bersabda:

“Siapa yang tidak memperhatikan urusan orang-orang beriman, maka dia bukan dari golongan mereka.”

Bukankah darah mereka aldalah darah kita juga ?? bukankah tulang belulang mereka adalah juga tulang belulang kita ?? Bukankah daging mereka adalah juga daging kita ?? tetapi mengapa darah yang di Palestina, Irak dan lainya, tidak menimbulakan jeritan di sini, di dalam jiwa orang-orang yang mengaku Muslim di Indonesia?? Mengapa daging Muslim yang tercabik-cabik di Palestina, Irak serta lainya tidak melahirkan tangis disini, di tanah air di Indonesia, pada mata orang-orang yang membawa nama Islam dalam dadanya?? Relakah kita tertawa disini dan membiarkan saudara-saudara kita dibelahan bumi lainnya mengucurkan darah dan air mata ??

Allahu Akbar ,Allahu Akbar, Allahu Akbar.
Jika dalam dada kita ada iman, jika dalam jiwa kita masih ada Islam, jika dalam hati kita masih ada nurani, sesunggguhnya hari ini kita tidak layak tertawa, tidak layak tersenyum, tidak layak bergembira, sebelum kita mengulurkan tangan ke sana, kesetiap belahan bumi Islam dimana air mata Muslim mengalir berderai, dimana darah Muslim tumpah percuma tanpa dosa, membelai kepala anak-anak yatim Palestina, Irak dan lainya, meringankan beban janda-janda syuhada, membekali pemuda-pemuda yang siap merebut syahadah dalam medan pertempuran.

Jika dalam dada kita masih ada iman, jika dalam jiwa kita masih ada Islam, jika dalam hati kita masih ada nurani, dan jika sanggup menyiram pohon kemerdekaan Palestina, Irak dan lainya dengan darah dan air mata kita, marilah kita mendoakan mereka, memberikan apa saja yang bisa kita berikan kepada mereka, memberikan perasaan, pikiran, dan harta benda kita. Rupiah yang kita berikan kepada mereka akan menghidupkan jihad, menyuburkan pohon perjuangan, membuka jalan panjang menuju kemerdekaan dan kebebasan di bumi Palestina, Irak dan lainya, dimana kalimat Allah menjadi yang tertinggi, dan kalimat syirik menjadi hina dina. Sesungguhnya jihad itu tidak membutuhkan kita. Sebab jihad tetap bisa berjalan dengan kita atau tanpa kita. Tetapi kitalah yang membutuhkan jihad, sebab dengan itu kita memperoleh kemuliaan dan keutamaan dari Allah SWT. Allah SWT berfirman,

( Q.S: 4:95 )
žw “ÈqtGó¡o„ tbr߉Ïè»s)ø9$# z`ÏB tûüÏZÏB÷sßJø9$# çŽö�xî ’Í<'ré& Í‘uŽœØ9$# tbr߉Îg»yfçRùQ$#ur ’Îû È@‹Î6y™ «!$# óOÎgÏ9ºuqøBr'Î/ öNÍkŦàÿRr&ur 4 Ÿ@žÒsù ª!$# tûïωÎg»yfçRùQ$# óOÎgÏ9ºuqøBr'Î/ öNÍkŦàÿRr&ur ’n?tã tûïωÏè»s)ø9$# Zpy_u‘yŠ 4 yxä.ur y‰tãur ª!$# 4Óo_ó¡çtø:$# 4 Ÿ@žÒsùur ª!$# tûïωÎg»yfßJø9$# ’n?tã tûïωÏè»s)ø9$# #·�ô_r& $VJŠÏàtã ÇÒÎÈ

95. tidaklah sama antara mukmin yang duduk (yang tidak ikut berperang) yang tidak mempunyai 'uzur dengan orang-orang yang berjihad di jalan Allah dengan harta mereka dan jiwanya. Allah melebihkan orang-orang yang berjihad dengan harta dan jiwanya atas orang-orang yang duduk[340] satu derajat. kepada masing-masing mereka Allah menjanjikan pahala yang baik (surga) dan Allah melebihkan orang-orang yang berjihad atas orang yang duduk[341] dengan pahala yang besar,

[340] Maksudnya: yang tidak berperang karena uzur.
[341] Maksudnya: yang tidak berperang tanpa alasan. sebagian ahli tafsir mengartikan qaa'idiin di sini sama dengan arti qaa'idiin Maksudnya: yang tidak berperang karena uzur.
Ma’asyirol Mukminin Rahimakumullah.
Marilah kita merendahkan diri, menyadari segala kelalaian kita selama ini, begitu banyak kesalahan kita, kepada diri sendiri, kepada kedua orang tua kita, kepada teman dan tetangga kita. Betapa banyak kewajiban-kewajiban agama yang merupakan hak Allah terhadap kita yang belum kita laksanakan, betapa banyak aturan dan undang-undang Allah yang sengaja atau tidak sengaja kita tinggalkan. Tidak mustahil ada makanan haram yang sempat kita telan tanpa perasaan salah dan dosa, mungkin saja ada saudara-saudara kita yang merasa sakit hati karena ulah dan sikap kita. Barangkali pula selama ini sepatah untaian do’apun belum pernah kita panjatkan ke hadirat Allah untuk saudara-saudara kita yang tengah berjuang di jalan Allah. Marilah kita panjatkan do’a untuk mereka semoga Allah berkenan mempersatukannya dan memberikan kemenangan.

Akhirnya, marilah kita merendahkan diri di hadapan Allah, berdo’a dan munajat ke haribaanNya dengan tulus hati :
إن الله وملائكته يصلون على النبي يا أيها الذين آمنوا صلوا عليه وسلموا تسليما اللهم صل وسلم على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين. قل اللهم مالك الملك تؤتي الملك من تشاء وتنزع الملك ممن تشاء وتعز من تشاء وتذل من تشاء بيدك الخير إنك على كل شيء قدير. تولج الليل في النهار وتولج النهار في الليل وتخرج الحي من الميت وتخرج الميت من الحي وترزق من تشاء بغير حساب.
Allahumma ya Allah.
Kami yang hadir di sini adalah hamba-hambaMy yang lemah tanpa daya. Hamba-hambaMu yang banyak dosa dan kesalahan ! Karena itu ya Allah ampunkanlah dosa-dosa kami dan dosa orang tua kami.

Ya Allah, Engkau saksikan kami pada pagi ini menundukkan kepala dengan kepasrahan dan kerendahan hati dan mengingat-ingat kembali keadaan diri kami tentang apa yang telah kami perbuat selama ini baik untuk diri kami sendiri, untuk keluarga, masyarkat dan untuk agama Mu.

Seberapa besar rasa cinta kami kepadaMu dan kepada rasulMu Muhammad saw, seberapa jauh perubahan-perubahan berarti dalam diri kami yang telah sekian kali melalui Ramadhan. Seberapa andil kami dalam membantu orang-orang yang membutuhkan bantuan. Seberapa besar dari potensi dan kerja yang belum kami pertaruhkan, kontribusi dan pemikiran yang belum kami curahkan, atau keringat dan darah yang belum tumpah demi perjuangan Islam.

Ya Allah, kami menyadari sesungguhnya telah datang kepada kami RasulMu yang menyeru kepada keIslaman, keimanan dan keistiqomahan, maka mudahkanlah bagi kami curahan hidayahMu sehingga kami mampu menjawab seruanMu dengan kata perbuatan dan perjuangan.

Ya Allah teguhkan dan kuatkan hati kami, sehingga tak mudah tergoda oleh bisikan, was-was syetan yang menyebabkan goyahnya keimanan kami. Tunjukilah kami dan mudahkanlah datangnya petunjuk kepada kami, tolonglah kami terhadp siapa saja yang menganiaya kami. Robbana, jadikanlah kami orang yang pandai bersyukur, berzikir dan takut kepadaMu, taat, tunduk banyak mengadu dan kembali kepadaMu. Robbana, terimalah taubat kami, cucilah dosa kami, kabulkanlah do’a kami, luruskanlah lidah kami dan cabutlah kedengkian hati kami.

Ya Allah, kami menyadari bahwa kelemahan dan kealpaan kami di satu sisi dan keganasan gangguan syetan yang terus menyerang kami seringkali membuat kami lalai dan lesu dalam keimanan dan keIslaman. Karenanya ya Allah, jagalah diri kami dengan Islam dalam keadaan berdiri, duduk dan saat berbaring. Tanamkan rasa takut kepadaMu yang dapat menghalangi diri kami dari berbuat maksiat, berikan ketaatan kepadaMu yang mampu menghantar kami ke SyurgaMu, karuniakan kami keyakinan yang dengannya Engkau ringankan cobaan-cobaan hidup yang menimpa kami

Ya Allah, kami menyadari beratnya perjuangan menegakkan agamaMu, mengibarkan panjiMu, disaat umatMu terkoyak-koyak dan tercabik oleh tangan-tangan jahanam yang benci, tak suka Islam berkibar, tak senang Islam berjaya di muka bumi, mereka tak rela jika umatMu mampu memimpin dunia dengan tatananMu. Ya Allah ampuni kami, jika kami belum mampu menolong, membantu saudara-saudara kami yang nista dan menderita lantaran keterbatasan kami. Ya Robbana tolonglah saudara-saudara kami dari musuh-musuhMu dengan bantuan balatentara dari langit dan bumi, teguhkan hati mereka dalam agamaMu, hancurkan musuh-musuh mereka, cerai beraikan mereka, seranglah mereka dari berbagai arah, perlihatkan keajaiban kekuasaan dan kebesaranMu kepada mereka.

Ya Allah jangan Engkau tinggalkan dosa kami kecuali Engkau ampuni, jangan biarkan orang sakit diantara kami, kecuali Engkau sembuhkan. Jangan sisakan hutang kami kecuali Engkau bantu melunasinya, Jangan Engkau tinggalkan seorang dalam keadaan susah dan resah kecuali Engkau segerakan keselamatan mereka. Jangan Engkau jadikan dosa-dosa kami sebagai penghalang dari rahmat dan magfirahMu. Jangan jadikan dosa-dosa kami sebagai penghalang dari bantuan dan limpahan rizkiMu. Jangan jadikan dosa-dosa kami sebagai penghalang dari wujudnya persaudaraan diantara kami, pertautkan hati kami dalam rengkuhan berkah dan rahmatMu.

Ya Allah jadikan kami, orang-orang yang senantiasa mengabdi kepadaMu, berbakti kepada orang tua kami, agar kami dapat membalas jerih payah dan pengorbanan mereka sejak kami dalam kandungan hingga kami besar, ampuni dosa-dosa mereka ya Allah, cucurkan rahmat kasihMu kepada mereka, sebagaimana mereka telah mendidik dan mengasuh kami dengan penuh kasih sayang dan belaian cintanya.

Ya Allah, kami juga bersyukur atas karunia yang Engkau berikan berupa amanah pasangan hidup dan anak-anak. Namun secara jujur kami mengakui, belum banyak yang dapat kami tunaikan dalam mengemban tugas dan amanah ini. Untuk itu ya Allah bantulah kami dari kelemahan-kelemahan kami, jangan sampai pasangan hidup dan anak-anak kami menjadi fitnah bagi kami di dunia, terlebih di akhirat. Jadikan mereka perhiasan hidup dan penyejuk hati yang dapat mengokohkan iman kami.

Ya Allah, tunjukilah para pemimpin bangsa ini ke jalanMu yang lurus, berilah mereka kesabaran dalam memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara ini, sadarkan orang-orang yang zhalim diantara mereka, tampakkan orang-orang yang berhati buruk dan berniat makar terhadap kami, sibukkan orang-orang yang zhalim dengan kawan-kawan zhalim mereka, jangan Engkau beri kesempatan berkuasa bagi mereka yang tidak mampunyai rasa takut kepadaMu dan tidak menaruh belas kasih kepada kami.

Ya Allah, ampuni segala dosa saudara-saudara kami seiman dan seperjuangan dan ampuni dosa-dosa kaum muslimin dan muslimat. Jangan biarkan tumbuh dalam hati kami rasa hasad, dengki, dendam, permusuhan dan perselisihan. Jadikan jiwa dan hati kami berkumpul di atas mahabbah dan kecintaan kepadaMu, himpunlah jiwa kami dalam ketaatan kepadaMu, bersatu padu dalam dakwah dan perjuangan membela agamaMu.

Ya Allah kokohkan ikatan persaudaraan kami, kekalkan cinta di antara kami, tunjukkan kami, penuhi jalan hidup kami dengan sinarMu yang tak pernah pudar, hiasi jiwa kami dengan tawakal kepadaMu, hidupkan jiwa kami dalam ma’rifah kepadaMu dan matikan kami sebagai syahid di jalanMu .
Ya Allah dengan kerendahan diri dan ketundukan hati, kami memohon agar Engkau mengabulkan permohonan dan pinta kami.

ربنا آتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار سبحان ربك رب العزة عما يصفون وسلام على المرسلين وآخر دعوانا أن الحمد لله رب العالمين
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته



Arti sebuah kejujuran



ARTI SEBUAH KEJUJURAN

ARTI SEBUAH KEJUJURAN

Didalam Islam, akhlaq tidak boleh dilepaskan dari aqidah dan Ibadah. Kalau kita ambil contoh buah, tentu buah ada bijinya, dan biji itulah inti, inti itulah yang disebut aqidah, dimana segala asal yang terjadi didalam kehidupan seorang muslim adalah karena aqidah (karena beriman kepada Allah). Aqidah hanya akan menjadi omong kosong jika tidak diikuti dengan ibadah sehingga jika ada 0rang mengakui iman sementara tidak ibadah, maka iman orang itu akan dikalahkan oleh syetan, karena masalahnya bukan hanya sekedar mengakui adanya Allah, karena syetan pun mengakui adanya Allah. Syetan mengakuinya bahwa dia diciptakan oleh Allah dari api, itu artinya syetan mengakui bahwa yang menciptakan dia adalah Allah. Maka intinya aqidah diproses oleh ibadah. Jika kita mengakui beriman, cinta kepada Allah, cinta kepada rasul sementara tidak mau beribadah, itu adalah pengakuan yang kosong.

Indikasi benarnya dalam aqidah adalah dilihat dari kulitnya (akhlaqnya) . kulit atau tampilan luar adalah akhlaq. Kalau kulitnya (akhlaqnya) tidak baik maka itu pertanda isinya (aqidahnya) tidak baik. Datang seorang wanita kepada rasuluullah, lalu mengatakan : dia punya teman seorang perempuan yang shalatnya hebat, puasanya kuat, tapi kekurangannya ya Rasulullah, apabila mulutnya terbuka, maka akan lebih ganas dibanding harimau. Ketika mulutnya terbuka selalu ada yang disakiti, menyinggung dan menyakiti perasaan orang. Kesimpulan yang diungkapkan oleh Rasulullah adalah hubungannya antara akhlaq dengan ibadah. Kesimpulan itu adalah “ dia didalam api neraka “. Ini artinya, kalau akhlaqnya tidak benar, maka tidak ada artinya ibadah seorang perempuan tersebut, karena ibadah yang benar akan melahirkan akhlaq yang benar.

Jadi akhlaq bukan masalah boleh-boleh saja, ini maslah serius yang menyangkut ibadah dan aqidah. Rasulullah pernah mengungkapkan tiga kali berturut-turut kata-kata “ Laa yu’min “ (tidak beriman). Para sahabat tercengang dan bertanya kepada Rasulullah : ”siapakah itu ya Rasulullah?” . Rasulullah menjawab “ Barang siapa tetangganya tidak merasa aman dari sikap dan prilakunya “. Pembahasan ini bukan pembahasan yang sederhana tapi menyangkut keimanan dan ibadah.

Kalau membahas masalah akhlaq, maka tidak boleh terlepas hubungannya dengan aqidah dan ibadah. Semua tujuan manusia di dunai selain mencari pahala dari Allah tentunya adalah untuk beribadah dan membentuk Akhlaq. Contohnya adalah shalat. Tujuan shalat adalah untuk mencegah dari perbuatan keji dan mungkar. Kalau orang terus melakukan shalat sementara tidak lepas dari perbuatan keji dan mungkar, sama seperti pedagang yang terus berdagang tetapi tidak mendapatkan keuntungan sesuai tujuan (tidak mencapai tujuan). Begitupun dengan puasa, zakat haji dan ibadah-ibadah yang lainnya. Jadi , semua aktivitas harus bernilai ibadah harus ada unsur akhlaq dari setiap aktivitas ibadah yang dilakukan oleh manusia itu.

Ada satu akhlaq yang sangat mendasar didalam Islam yaitu As Siddqi (jujur), lawannya adalah al kadzibu (dusta atau bohong). Rasulullah bersabda: “ setiap mukmin mungkin saja mempunyai sikap yang jelek,. Tetapi yang tidak boleh adalah al kadzibu (bohong) atau al khianat (khianat). Datang seorang kepada rasulullah dan berkata : “Ya Rasulullah, mungkinkah seorang mukmin itu penakut, mungkinkah seorang mukmin itu bakhil ?”. Jawab Rasulullah : “mungkin”. Sahabat kembali bertanya : “Mungkinkah seseorang mukmin al Kadzab (berdusta) ? Rasulullah menjawab : “Tidak mungkin”. Artinya akhlaq dasar yang paling minimal yang kita miliki yang mengatakan aku beriman kepada Allah adalah jujur. Lalu kalau ada orang mukmin tetapi bohongnya melebihi dari orang kafir, maka inilah yang menjadi masalah kita. Kadang kita sering berbohong tetapi tidak merasa iman kita bermasalah. Jadi, sifat dasar yang harus dimiliki seorang mukmin setelah berikrar dua kalimat syahadat adalah jujur.

Jika masyarakat dibangun atas dasar kejujuran, maka akan terasa indah dan semua akan saling percaya. Jika diambil salah satu contoh dalam cerita pada masa Rasulullah, ada sebuah masjid yang pernah memiliki dua kiblat sehingga disebut masjid kiblatain, yaitu kiblat yang menghadap Masjid Al-Aqsa dan kiblat yang menghadap Masjidil Haram. Ketika turun ayat tentang perintah berubahnya kiblat dari Masjidil Aqsa ke Masjidil Haram, maka Rasulullah mengutus para sahabatnya ba’da shalat dzuhur untuk menyeru kepada masjid-masjid agar merubah kiblatnya. Masjid kiblatain dahulunya disebut masjid banu salamah. Ketika utusan Rasulullah tiba di masjid itu, (Masjid Banu Salamah) kaum muslimin ketika itu sedang melaksanakan shalat Ashar, lalu utusan Rasulullah itu meneriakan bahwa kiblat kita sudah berpindah (berubah). Kalau kita bayangkan jika berita itu terjadi pada masa sekarang atau hari ini ? barangkali ada dua kemungkinan, yakni cuek atau mungkin shalatnya akan bubar. Tapi waktu itu karena setiap mukmin itu jujur dan tidak pernah berbohong, maka makmum beserta imam serentak pindah arah kiblatnya karena yang memerintah orang mukmin dan yang mendengarpun orang mukmin. Tapi kalau sekarang, akan terasa repot kalau tidak melakukan cek dan ricek. Karena yang mendengarkan sering bohong dan yang menyampaikannya pun sering bohong yang akhirnya sama-sama saling suudzan (berburuk sangka). Hari ini gosip adalah berita yang saling menarik, dan gosip adalah duit dan kita sendiripun paling senang dengan berita gosip.

Mengapa kita tidak jujur ? mengapa kita sering berdusta ?

Kita sering kali sulit untuk menerima berita, karena kebanyakan berita yang beredar ditengah-tengah kita bukan kebenaran. Pada masa sekarang orang lebih banyak “ berprasangka “ kepada orang lain. Pada zaman Rasulullah pun pernah terjadi prasangka, ada seorang yang berjalan dengan seorang perempuan di tempat yang remang-remang. Lalu orang tersebut itu mengklarifikasi kepada Rasulullah: “ Ya Rasulullah, yang berjalan itu adalah aku dan isrteriku. Rasulullah berkata : ”Jangan letakan dirimu pada tempat dimana orang akan berburuk sangka terhadap dirimu”. Jadi harus timbal balik, yakni kita tidak boleh berburuk sangka kepada orang lain dan juga tidak boleh membuat orang berburuk sangka kepada diri kita. Artinya kalau orang lain tidak berburuk sangka kepada kita, maka kita jangan memposisikan diri kita pada tempat dimana orang lain akan berburuk sangka kepada kita. Karena sering adanya prasangka-prasangka seperti ini, maka kebanyakan kita adalah berprasangka bukan kebenaran. Maka salah satu yang dilarang oleh Rasulullah adalah “ qola waqila “ (katanya, katanya). Akibat terlalu banyak katanya-katanya Akhirnya benarnya tidak dibahas, bahkan berita yang benar A tetapi yang datang kepada orang Z.

Sifat yang tidak disukai oleh Allah adalah bohong, dan sifat yang dicintai oleh Allah adalah jujur.

Rasulullah saw bersabda yang diriwayatkan oleh Aisyah dikatakan bahwa: “ Sifat yang dibenci oleh Rasulullah adalah bohong”. Kalau ada orang yang berbohong sekali, maka tidak akan hilang dalam ingatan Rasulullah sampai orang itu bertaubat. Mengapa bohong itu sangat serius ? dan jujur sangat penting ?. Jujur adalah pintu kebaikan. Bohong adalah pintu kejahatan. Artinya, kalau yang kita buka adalah pintu kejujuran, maka yang akan masuk adalah semua kebaikan. Seballiknya bohong adalah pintu kejahatan, kalau yang dibuka pintu kebohongan maka yang akan masuk adalah seluruh kejahatan.

Rasulullah saw bersabda :

“Wajib bagi kamu berlaku jujur, sesungguhnya kejujuran akan membawa kamu kepada kebaikan dan kebaikan akan membawa ke syurga”.

Ketika seseorang selalu jujur dan selalu berusaha untuk jujur, maka akan menjadikan dia selalu jujur. Abu Bakar disebut sebagai “ As Sidiq “ karena Beliau benar-benar orang yang jujur dan selalu yang pertama jujur kepada kebenaran. Ketika rasulullah bercerita tentang Isra dan Mi’raj, Abu Bakar tidak pernah berfikir tentang kejadian itu mungkin atau tidak mungkin walaupun secara logika itu tidak mungkin, karena Rasulullah saw seorang yang jujur maka Beliau mengatakan “ engkau benar ya Rasulullah “.

Kalau kita berusaha jujur dan benar, Allah akan menjadikan kita orang yang benar. Menjadi orang yang benar tidak akan nyaman kalau bohong. Dalam lanjutan hadits di atas

“Jauhilah sifat dusta ( bohong ). Sesungguhnyua sifat dusta akan membawa kamu kepada kejahatan, dan perbuatan jahat akan membawa ke neraka.
Ada seorang yang datang kepada Rasulullah ingin memeluk agama Islam tetapi ia sangat menyukai berbuat zina.. Persoalan tersebut jika dibawa kepada seorang psikiater barangkali resepnya akan banyak, Akan tetapi Rasulullah sangat singkat memberikan resepnya, yaitu tidak boleh berdusta (bohong). Apa hubungan zina dengan bohong ? bohong adalah pintunya, jika pintunya dibuka, maka segala dosa itu akan masuk, tapi jika kebohongan itu ditutup maka segala dosa tidak akan masuk. Artinya dari seluruh kejahatan yang kita kerjakan itu akibat kita sering berani berbohong dan berdusta.




Thursday, August 21, 2008

Tips di wawancara oleh TV




5 TIPS JITU SAAT DIWAWANCARA DI TV

1. Hindari menjawab dengan penggunaan kata " Saya fikir"

Kata tersebut melemahkan argumentasi anda terhadap pertanyaan yang diajukan
dan terdengar membosankan. Kata tersebut tidak memberikan nilai tambah dan
seharusnya dihindarkan.

2. Kenakan jaket dari bahan yang gelap pada saat interview tentang bisnis

Pakaian ini membuat fokus, menambah karisma, kredibilitas dan kepercayaan
diri menjadi lebih menonjol.

3. Hindari pakaian putih tanpa menggunakan jaket

Pakaian putih tanpa menggunakan jaket gelap membuat kepala anda menjadi
kusam, hindari cara berpakaian seperti ini.

4. Hindari melihat langsung ke kamera melainkan lihat kepada pewawancara

Hindari untuk melihat langsung kamera pada saat diwawancara, melainkan
fokuslah pada pewawancaranya.

5. Hindari minuman yang mengandung alkohol, cafferin, susu dan banyak latihan sebelum wawancara dilakukan.

Susu akan membuat nafas anda menjadi kurang segar pada saat wawancara,
sedangkan minuman yang mengandung alkohol dan caffein akan membuat anda
menjadi sering ke toilet. Jangan lupa untuk berlatih, bila perlu diadakan
simulasi sebelum wawancara yang sebenarnya dilaksanakan.

Selamat tampil di TV....


Marhaban Yaa Ramadhan




Pergilah keluh, ku tak mau berteman dengamu
Silahkan kesah, kau bukan takdirku
Mujahadah adalah temanku, dakwah adalah nafasku,
dan Allah adalah kasihku.

Matahari berdzikir, angin bertasbih dan pepohonan memuji keagungan-Mu.
Semua menyambut datangnya Seribu Bulan.
Selamat datang Ramadhan, Selamat beribadah puasa.
Mohon Maaf Lahir dan Bathin.

Thursday, August 14, 2008

Istimewanya seorang wanita




Istimewanya seorang Wanita

Kaum feminis bilang susah jadi wanita (baca: muslimah), lihat saja peraturan dibawah ini:
1. Wanita auratnya lebih susah dijaga (lebih banyak) dibanding lelaki.
2. Wanita perlu meminta izin dari suaminya apabila mau keluar rumah
tetapi tidak sebaliknya.
3. Wanita saksinya (apabila menjadi saksi) kurang berbanding lelaki.
4. Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki.
5. Wanita perlu menghadapi kesusahan mengandung Dan melahirkan anak.
6. Wanita wajib taat kepada suaminya, sementara suami tak perlu taat
pada isterinya.
7. Talak terletak di tangan suami Dan bukan isteri.
8. Wanita kurang dalam beribadat karena adanya masalah haid Dan nifas
yang tak Ada pada lelaki.

Itu sebabnya mereka tidak henti-hentinya berpromosi untuk "MEMERDEKAKAN WANITA".

Pernahkah kita lihat sebaliknya (kenyataannya) ?

1. Benda yang mahal harganya akan dijaga dan dibelai serta disimpan
ditempat yang teraman Dan terbaik. Sudah pasti intan permata tidak
Akan dibiarkan terserak bukan? Itulah perbandingannya dengan seorang wanita.

2.
Wanita perlu taat kepada suami, tetapi tahukah lelaki wajib taat
kepada ibunya 3 kali lebih utama daripada kepada bapaknya?


3. Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki, tetapi
tahukah harta itu menjadi milik pribadinya Dan tidak perlu diserahkan
kepada suaminya, sementara apabila lelaki menerima warisan,IA
perlu/wajib juga menggunakan hartanya untuk isteri Dan anak-anak.

4. Wanita perlu bersusah payah mengandung dan melahirkan anak,tetapi
tahukah bahwa setiap saat dia didoakan oleh segala makhluk, malaikat
dan seluruh makhluk ALLAH di muka bumi ini, dan tahukah jika ia mati
karena melahirkan adalah syahid dan surga menantinya.

5. Di akhirat kelak, seorang lelaki akan mempertanggungjawab kan
terhadap! 4
wanita, yaitu : isterinya, ibunya, anak perempuannya dan
saudara perempuannya. Artinya, bagi seorang
wanita tanggung jawab
terhadapnya ditanggung oleh 4 orang lelaki,yaitu : suaminya, ayahnya,
anak lelakinya Dan saudara lelakinya
.

6. Seorang wanita boleh memasuki pintu syurga melalui pintu surga yang
mana saja yang disukainya, cukup dengan 4 syarat saja,
yaitu:shalat 5 waktu, puasa di bulan Ramadhan, taat kepada
suaminya dan menjaga kehormatannya.

7. Seorang lelaki wajib berjihad fisabilillah, sementara bagi wanita
jika taat akan suaminya, serta menunaikan tanggungjawabnya
kepada ALLAH, maka ia akan turut menerima pahala setara seperti pahala
orang pergi berjihad fisabilillah tanpa perlu mengangkat senjata.

Masya ALLAH ! Demikian sayangnya ALLAH pada wanita.
Ingat firman Nya, bahwa mereka tidak akan berhenti melakukan segala
upaya, sampai kita ikut / tunduk kepada cara-cara / peraturan
Buatan mereka. (emansipasi Ala western)

Yakinlah, bahwa sebagai dzat yang Maha Pencipta, yang menciptakan
kita, maka sudah pasti Ia yang Maha Tahu akan manusia, sehingga segala
hukumNya / peraturanNya, adalah YANG TERBAIK bagi manusia dibandingkan
dengan segala peraturan/hukum buatan manusia.

Jagalah isterimu karena dia perhiasan, pakaian dan ladangmu,
sebagaimana Rasulullah pernah mengajarkan agar kita (kaum lelaki)
berbuat baik selalu (gently) terhadap isterimu.

Adalah sabda Rasulullah bahwa ketika kita memiliki dua atau lebih anak
perempuan, mampu menjaga dan mengantarkannya menjadi muslimah Yang
baik, maka surga adalah jaminannya. (untuk anak laki2 berlaku kaidah
yang berbeda).
Berbahagialah wahai para muslimah. Jangan risau hanya untuk apresiasi
absurd dan semu di dunia ini. Tunaikan dan tegakkan kewajiban agamamu,
niscaya surga menantimu.
__._,_.___

Sifat Menurut Golongan Darah



GOLONGAN DARAH

Di Jepang, ada penelitian ttg karakter seseorang lebih ditentukan oleh golongan darah daripada zodiak atau shio. Kenapa? Katanya, golongan darah itu ditentukan oleh protein-protein tertentu yang membangun semua sel di tubuh kita dan oleh karenanya juga menentukan psikologi kita. Benar apa tidak?

SIFAT SECARA UMUM :
A : terorganisir, konsisten, jiwa kerja-sama tinggi, tapi selalu cemas(krn perfeksionis) yg kadang bikin org mudah sebel, kecenderungan
Politik : " Destra "

B : nyantai, easy going, bebas, dan paling menikmati hidup, kecenderungan politik: "sinistra"
O : berjiwa besar, supel, gak mau ngalah, alergi pada yg detil, kecenderungan politik: "centro"
AB: unik, nyleneh, banyak akal, berkepribadian ganda, kecenderungan politik > tidak tercantum

BERDASARKAN URUTAN :

Yg paling gampang ngaret soal waktu :
1 B (krn nyantai terus)
2 O (krn flamboyan)
3 AB (krn gampang ganti program)
4 A (krn gagal dalam disiplin

YG PALING SUSAH MENTOLERIR KESALAHAN ORG :

1 A (krn perfeksionis dan narsismenya terlalu besar)
2 B (krn easy going tapi juga easy judging)
3 AB (krn asal beda)
4 O (easy judging tapi juga easy pardoning

YG PALING BISA DI PERCAYA :

1 A (krn konsisten dan taat hukum)
2 O (demi menjaga balance)
3 B (demi menjaga kenikmatan hidup)
4 AB (mudah ganti frame of reference)

MENURUT SURVEY, GOL DARAH YG PALING DISUKAI UNT JADI TEMAN
:
1 O (orangnya sportif)
2 A (selalu on time dan persis)
3 AB (kreatif)
4 B (tergantung mood)

KEBALIKAN NYA TEMAN YG PALING DISEBELIN/TIDAK DISUKAI
;
1 B (egois, easy come easy go, maunya sendiri)
2 AB (double standard)
3 A (terlalu taat dan scrupulous)
4 O (sulit mengala)

MENYANGKUT OTAK DAN KEMAMPUAN :
Yg paling mudah kesasar/tersesat
1 B
2 A
3 O
4 AB

YG PALING BANYAK MERAIH MEDALI DI OLIMPIADE OLAH RAGA:

1 O (jago olah raga)
2 A (persis dan matematis)
3 B (tak terpengaruh pressure dari sekitar. Hampir seluruh atlet judo, renang dan gulat jepang bergoldar B)
4 AB (alergi pada setiap jenis olah raga

YG PALING BANYAK JADI DIREKTUR DAN PEMIMPIN :

1 O (krn berjiwa leadership dan problem-solver)
2 A (krn berpribadi "minute" dan teliti)
3 B (krn sensitif dan mudah ambil keputusan)
4 AB (krn kreatif dan suka ambil resiko)

YG JADI PM JEPANG RATA2 BERGOLDAR;

1 O (berjiwa pemimpin)

MAHASISWATOKIYO UNIV PADA UMUMNYA BERGOL DARAH :

1 B
YG PALING GAMPANG NABUNG :
1 A (suka menghitung bunga bank)
2 O (suka melihat prospek)
3 AB (menabung krn punya proyek)
4 B (baru menabung kalau punya uang banyak)

YG PALING KUAT INGATAN NYA :

1 O
2 AB
3 A
4 B

YG PALING COCOKJADI MC :

1 A (kaya planner berjalan

MENYANGKUT KESEHATAN :

Yg paling panjang umur :
1 O (gak gampang stress, antibody nya paling joss!)
2 A (hidup teratur)
3 B (mudah cari kompensasi stress)
4 AB (amburadul)

YG PALING GAMPANG GENDUT ;

1 O (nafsu makan besar, makannya cepet lagi)
2 B (makannya lama, nambah terus, dan lagi suka makanan enak)
3 A (hanya makan apa yg ada di piring, terpengaruh program diet)
4 AB (Makan tergantung mood, mudah kena anoressia)

YG PALING GAMPANG DIGIGIT NYAMUK :

1 O (darahnya manis)

YG PALING GAMPANG FLU/DEMAM/BATUK/ PILEK ;

1 A (lemah terhadap virus dan pernyakit menular)
2 AB (lemah thd hygiene)
3 O (makan apa saja enak atau nggak enak)
4 B (makan, tidur nggak teratur)

APA YG DIBUAT PADA ACARA MAKAN2 DI SEBUA PESTA :

O (banyak ngambil protein hewani, pokoknya daging2an)
A (ngambil yg berimbang. 4 sehat 5 sempurna)
B (suka ambil makanan yg banyak kandungan airnya spt soup, soto, baksodsb)
AB (hobby mencicipi semua masakan, "aji mumpung")

YG PALING CEPAT BOTAK :

1 O
2 B
3 A
4 AB

YG TIDURNYA PALING NYENYAK DAN SUSAH DIBANGUNIN :

1 B (tetap mendengkur meski ada Tsunami)
2 AB (jika lagi mood, sleeping is everything)
3 A (tidur harus 8 jam sehari, sesuai hukum)
4 O (baru tidur kalau benar2 capek dan membutuhkan)

YG PALING CEPAT TERTIDUR :

1 B (paling mudah ngantuk, bahkan sambil berdiripun bisa tertidur)
2 O (Kalau lagi capek dan gak ada kerjaan mudah kena ngantuk)
3 AB (tergantung kehendak)
4 A (tergantung aturan dan orario)

PENYAKIT YG MUDAH MENYERANG :

A (stress, majenun/linglung)
B (lemah terhadap virus influenza, paru-paru)
O (gangguan pencernaan dan mudah kena sakit perut)
AB (kanker dan serangan jantung, mudah kaget)

APA YG PERLU DIANJURKAN AGAR TETEP SEHAT
:
A (Krn terlalu perfeksionis maka nyantailah sekali-kali, gak usah terlalu tegang dan serius)
B (Krn terlalu susah berkonsentrasi, sekali-kali perlu serius sedikit, meditasi, main catur)
O (Krn daya konsentrasi tinggi, maka perlu juga mengobrol santai, jalan-jalan)
AB (Krn gampang capek, maka perlu cari kegiatan yg menyenangkan dan bikin lega).

YG PALING SERING KECELAKAAN LALU LINTAS (BERDASARKAN DATA KEPOLISIHAN)

1 A
2 B
3 O
4 AB

Bener apa engga neh (^_^)




TV Edukasi buat GURU


Bapak/Ibu/Saudara ysh,

Puji syukur kehadirat Tuhan YME, pada hari Selasa tanggal 5 Agustus 2008 jam 10.30 WIB di Auditorium Pustekkom telah diluncurkan program baru: TVE Saluran 2 Khusus untuk Guru

TVE Saluran 2 dapat diterima melalui Frekuensi:

Satelit Telkom 1

Frekuensi 3807 MHz

LO/LNB 5150 Symbol rate 4000

Video PID 0308

Audio PID 0256

PCR PID 8190

Jam Siaran: 14.00 s.d. 16.00 WIB & 18.00 sd 20.00 WIB

Pada jam diluar jam tersebut bergabung dengan TVE Saluran 1

TVE Saluran 2 memiliki 3 kategori program:

A. Program Siaran Formal (339)

01. Konsorsium 15%

02. Non Konsorsium 9%

03. PGSD 15%

04. PGSD (Inggris/Live) 3%

05. Siaran Pendidikan (Inggris) 15%

06. Siaran Pendidikan Interaktif (Siaran Tunda) 21%

07. Class Room Teaching 7%

08. Fun With English 15%

B. Program Siaran Informal (354)

01. Gurpres (Guru Berprestasi) 8%

02. Ungkapan Budaya 7%

03. Jejak Sejarah 7%

04. Program Bahasa Asing (Redaktion D) 3%

05. Great Moment in Science and Tech 22%

06. Hobby 5%

07. Lets Sing a Song 7%

08. Bincang Cerdas 7%

09. Sinetron 10%

10. Bio dan Agro 7%

11. Bill Nye 15%

c. Program News (68)

01. Feature Pendidikan 15%

02. Jurnal dan Opini 25%

03. Edutorial 3%

04. Diskusi Budaya 12%

05. Informasi Kebijakan 7%

06. DWTV (News) 38%

Sampaikan saran Anda dan informasi penerimaan siaran TVE Saluran 2 khusus Guru ini melalui:

SMS: 08568707161 atau 08988251306

Telepon: 021-7401851, 7401852 ext 1096 (Sherry) & 3009 (Yessy)

Telepon Bebas Pulsa: 08001403046

Fax: 021-74709935, 7401727

E-mail: tve2guru@gmail. com

Surat:

Pelayanan Pemirsa

Pustekkom Depdiknas

Jl. R.E. Martadinata Km 5,5 Jakarta-Bogor

Ciputat, Tangerang 15411

Selamat menyaksikan!




Sunday, June 22, 2008

Undangan Walimah Urs'y

Assalamu'alikum Wr. Wb

Mohon Doa Restu Bapak / Ibu Guru dan Siswa SMK PGRI 31 Jakarta :

Menikah
Fitria Wulandari ( dede' )
dengan
Syahril Ramadhan ( Ariel )

Akad Nikah :
Hari Minggu, Tanggal 29 Juni 2008
Pukul 09.00 s/d selesai
Tempat Masjid Al Furqon Jl Mutiara IV Karet Tengsin, Jakarta Pusat
( Samping SMA 35 )

Resepsi :
Hari Minggu, Tanggal 29 Juni 2008
Pukul 10.00 s/d 15.00 WIB
Tempat Gedung Balai Rakyat Jl. Mutiara IV Karet Tengsin, Jakarta Pusat
( Samping SMA 35 )

Atas Kehadiran serta doa restu Bapak/ Ibu/ Saudara/i
Kami Ucapkan Terima Kasih

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.



Kedua Mempelai
Fitria & Ariel


Thursday, June 5, 2008

Komputerisasi KHS


Setelah sekian lama menggantung,akhirnya KHS semester genap tahun ajaran 2007/2008 manajemen SMK PGRI 31 Jakarta memutuskan kembali untuk dikerjakan oleh sistem komputerisasi .Tapi pada semester genap ini terjadi manuver yang sangat signifikan dimana hanya terdiri dari 2 (dua ) orang operator untuk tim entry datanya yakni ,Ziza Wildan,Spd ( Koordinator ),Ferdy Irawan,SPd,dengan dibawah garis komando oleh Ibu Khadijah ,SPd selaku Wakil Kepala sekolah bidang Kurikulum.
Sebelum diputuska kembali apakah kelanjutan komputerisasi KHS ini dijalankan kembali apa tidak ,semua pihak yang bertanggung jawab dipanggil dan diadakan pertemuan ,dengan dilalui perhelatan yang alot antara wakil kurikulum selaku pilot project ini dengan manajemen sekolah ( Pembina dan Kepala Sekolah SMK PGRI 31 Jakarta ) maka diputuskan :
1. Honor yang diterima adalah Rp 1500/siswa
2.Dilakukan seminimal semua anggaran.

Semoga postingan ini diharapkan merupakan acuan demi kemajuan SMK PGRI 31 JAKARTA.

BRAVO..

( ZIZA WILDAN )


Thursday, May 22, 2008

Mau Kemana Setelah LULUS ???



"Makna sebuah kelulusan tak hanya sekedar nilai dari UN belaka.mungkin ini tepat bagi siswa yang cermat menyikapi.Dengan lulusnya bukan berarti dia telah lepas dari satu beban belaka akan tetapi ini merupakan awal babak baru bagi siswa untuk merengkul masa depannya."

Kebijakan tentang kelulusan saat ini untk SMK udah semakin baik, ketimbangtahun lalu, artinya kriteria lulus bagi siswa SMK yang mengikutkan nilai Ujiankompetensi jadi bahan pertimbangan merupakan upaya agar anak-anak kitaterselamatkan. Hal yang patut kita syukuri. Adalah suatu bagian dari prosesmenuju kebaikan. Masukan dari teman-teman seputar kelulusan SMK juga sangatbaik guna bahan pemikiran di masa mendatang.

Tahun lalu banyak anak-anak kita gagal karena kriteria lulus hanya mempersyaratkan nilai 3 mata diklat dan uji kompetensi tidak dilibatkan. Kalaupun sekarang masih ada yang belum sempurna dengan, sekali lagi ini adalahproses. Semoga ke depan harapan kita tentang kriteria kelulusan ini semakin baik.

Jakarta–Pemerintah tidak menolerir siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) yang tidak memiliki kompetensi keahlian di bidangnya. Kualitas lulusan SMK dititikberatkan pada kompetensi keahlian minimal, bukan nilai tiga mata pelajaran yang diujikan dalam ujian nasional (UN).
Karena itu, prasyarat kelulusan siswa SMK ditetapkan minimal nilai tujuh untuk uji kompetensi keahlian. Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Departemen Pendidikan Nasional Joko Sutrisno mengatakannya di Jakarta, Selasa (16/1).

“Untuk tahap pertama ini, ujian nasional kompetensi keahlian tidak akan diberikan kepada setiap siswa. Namun bentuk soalnya diberikan secara kelompok untuk mengerjakan satu ‘proyek’, seperti merakit peralatan elektronik yang relatif dapat dikerjakan siswa. Meski begitu, siswa akan mendapat nilai pribadi sesuai dengan tugas dalam kelompok,” ujarnya.Menurutnya, selama ini banyak SMK yang mengejar target agar siswanya lulus murni dari tiga mata pelajaran yang diujikan dalam ujian nasional, matematika, bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris. Kualitas lulusan SMK itu padahal bukan “jago” di tiga mata pelajaran tersebut. Hal Ini yang seringkali dilupakan para kepala SMK.

Untuk soal-soalnya, lanjut Joko, Depdiknas akan bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Pusat dan tengah digagas bekerja sama juga dengan Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Depnakertrans). Sertifikat kompetensi keahlian pun akan dikeluarkan oleh asosiasi dibawah Kadin, yang disahkan Kadin dan pemerintah.Pihaknya sudah melakukan sosialisasi ke seluruh wilayah Indonesia agar sekolah-sekolah dan siswanya benar-benar siap menghadapi ujian nasional, khususnya ujian kompetensi keahlian yang menjadi prasyarat kelulusan. “Kalau siswa tidak lulus uji kompetensi keahlian, siswa tersebut gagal, harus mengulang tahun depan. Komponen nilai kelulusan, terdiri atas nilai tiga mata pelajaran yang diujikan ditambah nilai uji kompetensi kemudian dibagi empat,” imbuh Joko.

Menanggapi kesiapan SMK-SMK swasta yang tidak memiliki peralatan memadai untuk melakukan ujian kompetensi keahlian, Joko mengatakan pihaknya sudah merekomendasikan SMK-SMK tersebut untuk mempergunakan peralatan di BLPT (Balai Latihan dan Praktik Teknik) yang ada di daerahnya. Perspektif penyelenggaraan SMK uji kompetensi keahlian ini memiliki dua sisi kepentingan sebagai pengukur ketercapaian kompetensi tamatan, dan sekaligus sebagai pemenuhan atas amanat Pasal 61 UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
(stevani elisabeth)

Renungkanlah ini ...

Lulus adalah satu perubahan bagiku.. satu bekal bagiku.. satu perpindahan dari jenjang yang satu ke jenjang yang lain.. Lulus adalah saat dimana aku sudah mulai berdiri sendiri, merencanakan masa depanku, menapaki hidup yang baru, terjun langsung ke dunia nyata dengan semua hak dan kewajiban, dengan semua resiko dan konsekuensi dari tindakan yang aku ambil.. Lulus adalah penetapan bahwa saat ini, "salah" adalah kata yang harus dihindari, "tanggung jawab" adalah kata yang mutlak harus dimiliki, dan "berusaha" adalah kata yang seharusnya terjadi. Lulus adalah status yang merubah kondisiku, tidak lagi menjadi anak emas yang masih bisa salah dan seenaknya, tapi sudah menjadi bagian dari masyarakat dunia yang HARUS memberikan kontribusi, dalam bentuk apapun.

Lulus terdengar menjadi mengerikan.. Hmmm.. tidak juga, karena aku tidak lulus sendiri, karena aku tidak hidup sendiri, karena aku tidak menghadapi dunia nyata sendiri, karena proses belajar itu tidak akan pernah berhenti hanya dengan kata "lulus", dan karena aku masih memiliki orang-orang yang aku sayangi dan menyayangiku yang mendampingiku di awal kehidupanku.. Lulus bukanlah hanya sebuah akhir dari satu masa, tapi juga awal dari masa yang lain. Aku pasti bisa, kami pasti bisa, karena kita telah terbiasa "lulus" dari suatu hal dan memulai hal yang lain.

Makna Kelulusan .

Kalau melihat siaran di beberapa TV, ada beragam cara yang dilakukan siswa siswi untuk mengekspresikan kelulusan mereka. Ada yang mencorat-coret seragam mereka, ada yang konvoi dengan motor, dan lain-lain. Ada juga yang mengekspresikan kelulusannya dengan menyumbangkan seragam mereka untuk anak-anak yatim atau untuk yang membutuhkan (misalnya orang-orang miskin). Ada yang sujud syukur. Ada pula yang bersalam-salaman dengan guru dengan berbaris rapi seraya terharu karena kelulusan mereka. Yang disebut terakhir ini di justru dicontohkan oleh siswa-siswi sebuah SD di Jakarta. Semestinya cara ini dilakukan oleh SMA yang notabene secara usia lebih dewasa. Untuk menyalurkan ekspresi kegembiraan mereka, para guru menyediakan kain panjang untuk corat-coret, daripada corat-coret di baju seragam.

Nah, bagaimana supaya kelulusan kita menjadi penuh makna? Yang pasti, kelulusan yang prosesnya diwarnai dengan kecurangan adalah kelulusan yang tidak bermakna, penuh kepalsuan.

Menurut saya, kelulusan yang penuh makna adalah kelulusan yang diisi dengan kegiatan positif dan jauh dari kegiatan yang sifatnya mubazir. Menyumbangkan seragam yang sudah tidak terpakai ke orang yang membutuhkan, itu adalah salah satu contohnya. Memberikan ucapan terima kasih ke guru, itu juga positif, minimal menjabat tangannya. Begitu pula terhadap orangtua, kita harus memberikan ucapan terima kasih, kalau perlu kasih hadiah. Terhadap sesama teman, saling memberikan selamat, dan mengupdate nomor kontak, karena ada kelulusan biasanya diikuti dengan perpisahan. Jadi nomor kontak ini agar kita bisa saling komunikasi menjalin ukhuwah walau jarak berjauhan. Dan yang paling penting, bersyukur kepada Allah atas kelulusan. Sujud syukur adalah salah satu bentuknya. Atau banyak-banyak memberikan sedekah. Bentuk syukur lainnya adalah berupaya semaksimal mungkin untuk lolos ujian saringan masuk ke perguruan tinggi (bila ingin meneruskan ke perguruan tinggi). Jadi, lulus bukan berarti berhenti belajar, karena ada ujian berikutnya.

Yang jelas, masih ada banyak cara yang positif agar kelulusan kita bermakna, ketimbang dengan mencorat-coret seragam, konvoi motor, atau hura-hura.
Harapan terakhir, semoga kita semua lulus di akhirat nanti dengan ditandai masuknya kita ke dalam Jannah-Nya... Aamiiin...