Monday, May 19, 2008

Raja Dzalim dan Raja Adil





Raja Dzalim dan Raja Adil

Alkisah hidup seorang raja dzalim yang selalu menindas rakyat, yang selalu membuat rakyatnya sengsara, tidak pernah memikirkan nasib rakyatnya tapi selalu memikirkan perutnya sendiri sehingga tidak satu pun rakyatnya yang suka kepadanya. Namun raja dzalim tidak pernah berhenti menindas dan memeras rakyatnya.

Sementara itu diseberang laut lain hidup seoarang raja adil yang selalu menentramkan hati rakyatnya, selalu mendahulukan kepentingan rakyatnya, tidak pernah membuat rakyatnya sengsara, raja adil selalu menyatu dengan rakyatnya dan selalu hidup dengan penuh kesederhanaan bahkan lebih sederhana dari rakyatnya. Sehingga seluruh rakyat yang ada di kerajaannya menyukai raja adil sepenuh hati.

Hingga suatu saat Tuhan memerintahkan kepada malaikat untuk memberikan kedua raja ini suatu penyakit yang telah ditetapkan tuhan. Maka jatuh sakitlah kedua raja ini selama berminggu-minggu. Pendek kata baik raja dzalim maupun raja adil memerintahkan perdana mentrinya untuk mencari tabib untuk kesembuhan penyakitnya. Setelah berpuluh-uluh tabib mencoba menyembuhkan kedua raja ini maka datanglah seorang tabib yang tak lain adalah maliakat yang diperintahkan oleh tuhan yang dapat menyembuhkan kedua raja ini.

Tabib memberitakan kepada raja dzalim bahwa penyakitnya dapat disembuhkan hanya dengan memakan buah obat yang hanya ada ditengah hutan belantara. Kemudian sang tabib juga memberitakan bahwa raja adil juga hanya dapat disembuhkan dengan memakan ikan obat yang hanya ada ditengah laut lepas.

Dan kedua raja ini pun memerintahkan untuk mencari obat yang diberitakan oleh tabib tersebut.

Para pengawal raja dzalim segera bergegas mencari buah obat kedalam hutan, hanya dalam hitungan menit para pengawal raja dzalim dengan mudah telah berhasil menemukan buah obat tersebut. Dan segera raja dzalim memakan buah obat tersebut, alhasil raja dzalim sembuh dari sakitnya.

Sementara para pengawal raja adil telah berhari-hari mencari ikan obat namun tidak juga ketemu, sehingga penyakit raja adil bertambah parah,. Dikabarkan raja adil sudah tidak kuat lagi menahan penyakitnya namun para pengawal belum juga menemukan ikan obat yang dimaksud, hingga suatu hari raja adil meninggal dunia dan ikan obat yang dimaksud belum ditemukan.

Diatas langit para malaikat terheran-heran dengan kejadian ini dan mereka bertany kepada Tuhan “ya Tuhan kenapa Engkau mudahkan jalan raja dzalim dalam menemukan obat untuk penyakitnya padahal dia adalah seorang raja yang dzalim terhadap rakyatnya, sementara raja adil Kau persulit jalannya dalam menyembuhkan penyakitny padahal dia sesalu berbuat baik kepada rakayatnya”

Tuhan hanya menjawab “suatu ketika dahulu raja dzalim pernah berbuat baik sekali dalam hidupnya dan raja adil pernah berbuat curang sekali dalam hidupnya, maka impas sudah perbuatan baik raja dzalim telah Ku bayar dengan kesembuhan penyakitnya dan kecurangan raja adil telah dibalas dengan kesukaran mencari obatanya sehingga di akhirat nanti raja adil dapat dengan mudah manjalani perhitungannya”.

No comments: