Thursday, May 8, 2008

Bill Gates MAna Janjimu



Jakarta
- Bos Microsoft Bill Gates akan berkunjung ke Indonesia 8-9 Mei 2008. Dalam kunjungan perdananya itu, Bill Gates akan memberikan presentasi mengenai Next Digital Decade (dunia digital dekade mendatang).

Kepastian kunjungan Bill Gates ini disampaikan dalam jumpa pers bersama yang digelar di Financial Club, Graha Niaga, Jl. Sudirman, Jakarta, Selasa (6/5/2008) malam. Jumpa pers bersama ini digelar oleh Menko Kesra Aburizal Bakrie, Menteri Perdagangan Mari E Pangestu, Presiden Direktur Microsoft Indonesia Tony Chen dan Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Investasi Perhubungan, Informatika, Telekomunikasi dan Pariwisata Chris Kanter.

Dalam kunjungannya selama dua hari, Bill Gates akan menghadiri dua acara besar, yaitu Government Leaders Forum (GLF) dan Presidential Lecture. Menurut Aburizal, kegiatan GLF yang diikuti sekitar 250 wakil-wakil dari pemerintahan di Asia Pasifik akan membahas tiga agenda: pendidikan, kesehatan dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Ketiga hal tersebut mengalami perubahan yang mendasar karena adanya kekuatan transformasi dari teknologi informasi.

GLF Asia 2008 merupakan acara tahunan Microsoft untuk kawasan Asia Pasifik yang bertujuan memfasilitasi para pemimpin di kawasan ini untuk dapat bertukar pikiran dan membahas isu-isu yang berkaitan dengan peran Asia Pasifik di masa depan, khususnya di bidang teknologi dan informasi dalam peranannya dalam mendukung keberhasilan pembangunan. Kali ini Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan antar negara yang mengusung tema "Serving the Citizen: the Transformative Power of Information Technology in Delivering Government Services".

Sementara acara Presidential Lecture yang diselenggarakan oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), akan dihadiri sekitar 2.500 undangan. Mereka terdiri dari wakil pemerintah, LSM, swasta, media, akademisi dan mahasiswa. Bill Gates dan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono akan tampil sebagai pembicara.

Materi yang akan disampaikan oleh Bill Gates, menurut Tony Chen, seputar apa saja yang akan terjadi di dunia digital di dekade akan datang. Sedangkan Menteri Perdagangan Mari E Pangestu berharap kunjungan Bill Gates berdampak positif pada kontribusi TI terhadap ekonomi Indonesia.

Indonesia Ku

Diharian surat kabar tempo dikabarkan Bill Gates akan berkunjung ke Indonesia bulan Mei ini, tepatnya kamis lusa ini. Kedatangannya kali ini untuk memberikan ceramah dalam acara Government Leaders Forum (GLF) se-Asia Pasifik.

Selain itu BG juga direncanakan bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai balas kunjungan atas lawatan SBY ke Amerika beberapa bulan yang lalu. Menurut Presiden Direktur Microsoft Indonesia Tony Chen, mengatakan bahwa dalam kunjungan BG kali ini akan dalam rangkaian GLF akan membahas beberapa permasalahan yang berkaitan dengan penerapan Teknologi Informasi khususnya dalam hal edukasi, pemeliharaan kesehatan, dan sustainable economic growth.

Nah, ternyata di media online lainnya mengatakan bahwa kedangan BG ke Indonesia ini akan membuat industri TI Indonesia lebih terkenal. Hal ini disampaikan oleh Presiden Direktur IBM Indonesia Suryo Suwignjo, selain itu juga menurut Suryo kedatangan orang nomor satu terkaya di dunia ini bisa berbuah pada sektor industri lainnya.

Hmmm, sejenak terpikir dari dua media tersebut sebenarnya layak-layak saja. Sampai-sampai orang IBM sendiri mendukung hal ini. Sebuah hal positif tentu akan berdampak bagi Indonesia dengan kedatangan BG, namun apakah itu semua bisa mendukung sektor-sektor lain, TI Indonesia saja sampai saat ini bisa kita lihat sendiri (apakah belum terkenal?).

Mungkin berita ini terlalu difokuskan pada sosok atau profile si BG saja, dari dulu Indonesia juga sudah mampu sebenarnya untuk tampil (terkenal) di kancah dunia IT tingkat dunia, tinggal kita saja berperan dalam hal itu semua. Belum lagi UU ITE yang timbul pro dan kontra tak kunjung lerai sampai saat ini.

Yah, cuma dukungan dan harapan saja yang bisa saya berikan. Semoga siapa pun yang mewakili di kampus ini yang bisa mengikuti jumpa pers nanti bisa mendapatkan ilmu terbaru tentang perkembangan IT di Indonesia.





No comments: